PILIHAN DAN TUJUAN HIDUP

PILIHAN DAN TUJUAN HIDUP

🔃Jika memperhatikan pola kehidupan kita di dunia ini, ternyata ada sebagian di antara kita yang hidupnya selalu digunakan untuk urusan keduniaan.

Waktunya habis hanya untuk mengejar materi. Semua urusan selalu diukur dengan ukuran-ukuran materi. Motto kehidupan mereka adalah: “TIME IS MONEY”.
Mereka inilah yang mungkin kita kenal dengan sebutan MATERIALIS.

🔃Ada sebagian lain yang maunya hanya bersenang-senang terus. Bagi mereka, hidup hanyalah berarti kesenangan. Semua cara dilakukan untuk menuruti kesenangannya. “Mumpung masih hidup, mari kita bersenang-senang; hidup sekali hiduplah yang senang,” inilah sebagian semboyannya. Kelompok inilah yang biasa disebut HIDONIS.

🔃Ada yg sudah menentukan hidup nya dg terus menempatkan di zona spiritualitas  atau Transendental (illahiyah,  ruhiyah)  on the track agama sebagai acuan,  panduan GPS agar tetap sesuai dg ajaran agama inilah yg disebut RELIGION QUOTIENT atau TRANSEDENTAL QUOTIENT (kecerdasan beragama)

Anda sekarang posisi dimana?
Materialisme?
Hedonistis?
Atau Spiritualitas?

Agama Islam mengajarkan bahwa hidup ini adalah ibadah. Inilah makna hidup
bagi kita.

Perhatikan firman Allah:
“jika shalat telah selesai dikerjakan, maka bertebaranlah di muka bumi dan carilah karunia Allah serta perbanyaklah mengingat Allah supaya kalian menjadi orang beruntung” (QS: 62;10)

Maka makna dan ruang lingkup ibadah memang cukup luas, meski harus tetap merujuk pada kriteria tertentu, yaitu dicintai dan diridlai Allah. “Dicintai dan diridlai Allah” inilah ciri pembeda antara aktivitas yang bersifat ibadah dan yang bukan ibadah. Jika kriteria ini terpenuhi, maka setiap perbuatan bisa disebut ibadah.

Ibadah mencakup seluruh tingkah laku seorang mukmin jika diniatkan qurbah (mendekatkan diri kepada Allah) atau apa-apa yang membantu qurbah.

Ibadah jika diniatkan sebagai bekal untuk taat kepadaNya.
Seperti tidur, makan, minum, jual-beli, bekerja mencari nafkah, nikah dan sebagainya. Berbagai kebiasaan tersebut jika disertai niat baik (benar) maka menjadi bernilai ibadah yang berhak mendapatkan pahala.
Karenanya, tidaklah ibadah itu terbatas hanya pada syi’ar-syi’ar yang biasa dikenal.

Mulai saat ini mulai segala aktifitas kebaikan dg "Basmalah"  InsyaAllah membawa keberkahan dan kebaikan.

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian

Belum ada Komentar untuk "PILIHAN DAN TUJUAN HIDUP"

Posting Komentar

Iklan Atas 1

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel