Level Tertinggi Mencintai Adalah Memperjuangkannya. Dan Merelakannya Pergi Jika Memang Itu yang Terbaik

Cinta adalah sebuah perasaan paling suci yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia. Dengan cinta hidup manusia di bumi ini menjadi indah dan berwarna. Hal tersebut dibuktikan langsung oleh Nabi Adam as bersama istrinya Hawa.



Menurut riwayatnya, saat pertama kali diturunkan dari Surga ke Bumi. Keduanya harus terpisah selama kurang lebih 300 tahun. Nabi Adam as di turunkan di India sedangkan Hawa di Arab Saudi. Bayangkan berapa lama mereka hingga akhirnya dapat bertemu kembali.

Meski sekian ratus tahun mereka terpisah, tetapi karena rasa cinta yang begitu kuat. Perjuangan mereka akhirnya benar-benar terbayarkan. Dan seperti itu jugalah sebuah cinta sejati. Karena takkan ada kebahagiaan tanpa sebuah perjuangan.


Percuma bilang cinta dan sayang setiap hari. Namun saat di detik penentuan justru berpaling dan pergi. Jika memang cinta jelas tidak akan seperti itu. Seorang pejuang cinta sejati tidak akan dengan mudahnya mundur dan berlalu.

Karena baginya sekali cinta maka selamanya akan selalu cinta. Pantang pulang tanpa membawanya. Itulah cinta, ada kalanya harus berjuang mati-matian dan ada kalanya juga harus berkata “Oke cukup, aku sudah melakukan segalanya”.

Sebab level tertinggi dari mencintai adalah terus memperjuangkannya. Dan melepaskannya pergi jika memang sudah tak mampu lagi. Cinta itu adalah hati, jika hatinya bahagia bersamamu. Kenapa tidak melakukan sesuatu yang lebih? Namun jika akhirnya hatinya lebih bahagia tanpa kamu takkan ada pilihan lain selain mengikhlaskannya pergi.


Terpenting, jangan egois. Terlebih jika dia tidak sepenuh hati kepadamu. Keegoisan itu hanya diperlukan jika dia memang benar-benar mencintaimu. Tak mungkin kan kamu memperjuangkan seseorang yang separuh hatinya sendiri kamu tak tahu milik siapa.

Pastikan tak ada idaman lain selain dirimu. Sebab jika tidak, maka akan sia-sia saja perjuanganmu. Sekarang mungkin kamu tak akan merasakannya. Namun di kemudian hari, kamu pasti baru akan merasakannya. Kamu baru menyadari setelah terlalu dalam berkorban.

Tak perlu banyak alasan jika memang cinta. Termasuk juga memperjuangkannya hingga menjadi milik kita selamanya. Bohong jika ada yang mengatakan level tertinggi dari mencintai seseorang adalah merelakannya bahagia dengan orang lain.


Terus kenapa tidak bahagia bersama kita saja? Bukankah itu lebih baik? jika cinta ya harus memiliki. Sungguh aneh jika justru membiarkannya pergi. Sedangkan di dalam lubuk hati terdalam justru merasa sakit hati dan kecewa.

Setidaknya perjuangkanlah cintamu sampai kamu tak mampu melakukannya lagi. Agar kelak di kemudian hari tak ada lagi penyesalan yang terus mengguncang hati dan pikiran. Daripada hanya diam dan pasrah itu takkan mengubah apa-apa.

Teruslah berjuang untuk mendapatkan seseorang yang kamu cintai. Meskipun tidak ada satu orang pun yang berharap seperti itu kepadamu. Pantang mundur sebelum berperang, buktikan bahwa kamu adalah seorang yang layak untuk dicintai dan mendapatkan kebahagiaan yang sejati.

Belum ada Komentar untuk "Level Tertinggi Mencintai Adalah Memperjuangkannya. Dan Merelakannya Pergi Jika Memang Itu yang Terbaik"

Posting Komentar

Iklan Atas 1

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel