Untuk Menyelamatkanmu Dari Orang Yang Salah, Tuhan Mematahkan Hatimu Terlebih Dahulu

Tuhan itu sungguh samgat luar biasa kepadamu, dan mungkin juga kepada orang-orang di luar sana. Misalnya saja dalam urusan cinta. Beberapa kali kamu pasti merasa pernah dihadiahi debar tak beraturan oleh cinta itu hingga dunia terasa berpihak padamu hingga kamu merasa bisa mengendalikan dunia ini.

Untuk Menyelamatkanmu Dari Orang Yang Salah, Tuhan Mematahkan Hatimu Terlebih Dahulu


Namun pada saat yang sama cinta memperkenalkan muu pada apa-apa yang tidak kamu inginkan. Memperkenalkanmu pada rasa sakit yang sangat perih, pada rasa kehilangan yang serasa telah mengambil sebagian dari hidupmu. Saat itru kamu kemudian menggap bahwa Tuhan itu terlalu tidak adil padamu. Namun sebenarnya itu adalah cara Tuhan untuk memisahkanmu dari dia yang tidak baik untukmu.

Tuhan Mematahkan Hatimu Terlebih Dahulu Agar Kamu Tidak Lagi Mencari-cari Dimana Letak Kamu Dihatinya Lagi

Tuhan sengaja mematahkan hatimu hingga sampai sebegitunya. Entah dengan diselingkuhi atau dibohongi atau didustai. Agar kamu benar-benar merasakan patah hati yang sesugguhnya, sehingga kamu merasa memang sudah tidak ada tempat lagi untukmu dihatinya. Biar ku perjelas, kamu memang sudah dilupakan olehnya.

Percayalah Kalau Tidak Dengan Cara Dipatahkan Hatimu, Kamu Pasti Masih Akan Mati-matian Mempertahankannya Dengan Cara Apapun

Semua orang yang sedang jatuh cinta itu pasti akan mati-matian mempertahankan orang yang dicintainya, menggunakan cara apapun dan baru akan berhenti memperjuangkan setelah disakiti dengan cara yang paling menyakitkan dalam sebuah hubungan (diselingkuhi atau diputusin). Karena itulah Tuhan sengaja membuatmu merasa sakit agar mau melepaskan dia yang sebenarnya tidak pantas untukmu, seseorang yang sebenarnya hanya akan membawa keburukan untukmu.

Saat Ini Kamu Boleh Menggap Tuhan Itu Tidak Adil. Tapi Kelak Kamu Akan Tahu Mengapa Saat Itu Tuhan Membuat DIrinya Terlihat Tidak Adil Bagimu

Boleh saja kamu menggap bahwa Tuhan itu tidak adil padamu saat ini, bagaimana bisa DIA menjanjikan cinta yang indah asal tidak lupa untuk berdoa pada-Nya? Tapi nyatanya hanya kekecewaan yang kamu dapatkan dari seseorang yang kamu doakan siang dan malam. Percayalah suatu saat nanti apa yang terlihat tidak adil bagimu saat ini adalah sesuatu yang harus terjadi agar kamu mendapatkan penggantinya yang lebih baik.

Relakan Jika Memang Harus Berakhir, Karena Akhir Sebuah Kisah Adalah Pertanda Bahwa Akan Ada Kisah Baru yang Bisa Jadi Lebih Baik

Sebenarnya saat membuatmu merasa patah hati, Tuhan sedang berbisik padamu, Tuhan memberitahukanmu bahwa ada sesuatu yang lebih baik untukmu sedang menunggu di luar sana. Hanya saja masih tertutup karena dirimu yang masih tidak ingin pergi dari orang yang telah menyakitimu. Percayalah cerita itu tidak akan berakhir sebelum menemukan akhir yang bahagia, karena cerita sad ending itu hanya ada dalam sekenario yang dibuat oleh tangan-tangan manusia.

Setiap Orang Yang Ada Dalam Kehidupanmu Akan Selalu Datang Dan Pergi Dan Hanya orang yang Telah Ditakdirkan Untuk Bersamamu di Syurga-Nya yang Tetap Akan Tinggal

Dengan membuatmu merasa kehilangan orang yang paling kamu anggap paling berharga itu, Tuhan ingin menunjukkan bahwa setiap orang yang datang padamu itu tidak akan selalu menetap untuk selalu bersama. Di dunia ini tidak akan ada orang yang akan bersamamu selamanya kecuali orang-orang yang telah ditakdirkan Tuhan untuk bersamamu di Syurga-Nya. Dan begitulah cara Tuhan menyelamatkan kamu dari orang-orang yang salah.

Maka Persilahkan Saja Orang-orang yang Ingin Pergi Itu, Jangan Menghalang-halanginya Nanti Dia Hanya Akan Meminta ‘Tumbal’

Persilahkan saja orang-orang yang ingin pergi darimu itu, sudah jelas dia tidak baik untukmu. Karena berlama-lama dihatimu dia tidak akan merasa nyaman dan akhirnya dia hanya akan berontak dan menyakitimu, lagi dan lagi sampai kamu melepaskannya. Kamu mau menjadi ‘tumbalnya’, karena dia baru akan merasa bahagia setelah membuatmu terluka.



Belum ada Komentar untuk "Untuk Menyelamatkanmu Dari Orang Yang Salah, Tuhan Mematahkan Hatimu Terlebih Dahulu"

Posting Komentar

Iklan Atas 1

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel