Saat Segalanya Terasa Tak Adil, Sebenarnya Cerita yang Luar Biasa Sedang Tuhan Cicil

Luka itu begitu cepat membuat hatimu tersa sakit dan kecewa, luka itu begitu cepat berkompromi dengan panik lalu membuatmu kalut ingin segera selesai dari rasa sakit hati. Dan luka itu hanya memberimu pilihan pasrah tanpa berarah yang tidak tahu kemana arahnya.

Lalu sakit itu kemudian membuatmu tidak bisa berbuat apa-apa, tanpa bisa mengusir dan rasanya pilihan terbaik dari segala pilihan yang ditawarkan luka dan sakit itu hanyalah menikmati takdir yang terasa menusuk hati.

Lama-lama rasa sakit itu akan mengguncangmu hingga, sembari membuatmu terus bertanya-tanya ‘salahkan jatuh cinta?’ salahkan apabila yang dicintaimu adalah dia? dan kamu terus menuntut jawaban mengapa tidak bisa memiliki dia? dan mengapa harus dia orang yang paling kamu cintai yang membuat luka rasa sakit di hatimu itu?

Perlahan segalanya akan terasa hampa bagi dirimu dan menilai Tuhan begitu tidak adil padamu, lalu merasa IA tak pernah mendengakan doa dan pengharapanmu yang sudah sejak lama kamu panjatkan pada-Nya.

Tapi percayalah jika sebenarnya Tuhan tak pernah meninggalkanmu, dia selalu ada padamu jika benar kamu adalah orang terpilih yang selalu mendekatkan diri padaNYA.

Percayalah jika rasa sakit yang sedang kamu rasakan itu adalah ujian dari dirinya untuk mengetahui sebesar kamu mencintai Tuhanmu karena kmungkin ‘Tuhan’ cemburu padamu karena kamu lebih mencintai ciptaannya dari pada DIA yang menciptakan kamu dan dia yang membuat lukamu itu.

Saat Kamu Sedang Mengeluh Sebenarnya Kamu Sedang Berbicara Langsung Pada Tuhanmu, Hanya Saja Kamu Tak Dapat Melihatnya

Ketika kamu mengeluhkan tentang semua rasa sakit yang kamu rasakan, tetan pahitnya hidup yang harus kamu lewati.

Saat kemu merasa Tuhan tidak adil atas dirimu sebenarnya saat itu Tuhan mendengarkanmu, kamu tidak tahu dari mana Tuhan melihatmu, mendengrkan semua keluhanmu dan karena tidak ada yang dapat melihatNYA mungkin saja ia sedang memelukmu.

Percayalah setiap yang kamu keluhkan lalu berharap itu sebenarnya kamu sedang menghadap pada Tuhanmu, kamu sedang meminta pada Tuhanmu. Berdoa itu tidak melulu yang harus meposisi mengangkat tangan menadah

Saat Hatimu Merasakan Luka yang Teramat Pedih, Saat Kecewa Mengingatkanmu, Cobalah Untuk Melupakannya Dengan Cara Bersyukur

Saat kamu menghadapi keadaan dimana hanya Tuhanlah yang bisa mengubahnya dan hanya Tuhanlah yang mengetahuinya satu-satunya cara yang dapat kamu lakukan adalah melupakannya dengan cara bersyukur karena kamu telah diberi rasa sakit. Mungkin rasa sakit itu adalah cara Tuhan memberitahumu atau bahkan menegur kamu agar menjauh dari orang yang paling kamu cintai itu, karena mungkin saja dia yang terlihat baik dihadapanmu itu kemudian hari akan menimbulkan luka lebih dalam.

Kecewa yang dirassakanmu adalah cara tuhan agar kamu belajar untuk benar-benar mempercayai seseorang. Saat apa yang dilihat matamu jauh lebih menyakitkan dari yang kamu fikirkan, saat inginmu tak selaras dengan keinginan Tuhan,

Cobalah untuk sepenuhnya percaya pada Tuhanmu agar kamu dituntun pada pilihan yang lebih indah dari seperti yang kamu bayangkan.

Lupakanlah Tentang Segala Rasa Sakit yang Kamu Sebut Karena Ketidakadilan yang Ditimpakan Oleh Manusia

Tentang rasa sakit yang kamu rasakan hingga membuatmu jatuh dan menagis tanpa henti, tentang rasa sakit yang kamu rasa karena disebabkan oleh dia yang kamu sebut kekasih, tentang rasa ketidak adilan yang kamu terima dari perlakukan yang diberikan oleh keksihmu itu.

Cobalah untuk segera melupakannya karena kamu tidak akan sembuh dari sakit hati bila terus-terusan menghitungnya.

Tidak ada alasan bagi dirimu untuk menuntutnya merasakan sakit yang sama seperti yang kamu rasakan karena mungkin saja orang yang telah menyakitimu itu lebih pantas merasakan sakit yang lebih mendalam melebihi dirimu sendiri.

Kamu tak perlu mencari tahu apakah dia sudah mendapatkan balasan atau tidak cukup biarkan Tuhan membalsanya dengan caranya sendiri dan dia merasakan sakit.

Bungkuslah Semua Rasa Sakit dan Kecewamu Dengan Doa Lalu Biarkan Tuhan Mengambil Alih Semuanya

Entah seberapa inginnya kamu segera keluar dari rasa sakit yang sedang kamu rasakan tetap saja kamu tidak bisa keluar sesegera mungkin seperti yang kamu inginkan.

Maka bukankalah lebih bijak jika perlahan kamu meleraikan semua rasa sakitmu, melepaskan semua rasa sakitmu agar Tuhan bisa segera mengambilnya. Dari semua ketidak pastian yang kamu rasakan apakah masih ingin mengharapkannya atau melepaskannya serahkan segalanya pada Tuhan lewat doamu.

Percayalah Tuhan Mengamini Setiap Tetesan Air Matamu dan Mengabulkan Setiap Doa-doa Kecil yang Kamu Panjatkan Lewat Bibirmu

Tetaplah selalu percaya bahwa saat kamu merasa segalanya begitu tidak adil padamu di luar sana entah dimana itu, Tuhan sedang mencicil cerita lain tentang kehidupanmu yang akan membuatmu percaya jika Tuhan tidak pernah meninggalkanmu.

Cerita lain yang sedang dicicil Tuhan itu berisi tentang apa yang kamu sangka Tuhan menjawab ‘tidak’ untuk yang kamu panjatkan kala itu tapi sebnarnya Tuhan menjawab ‘ia’.

Percayalah Tuhan punya cara lain untuk membahagiakanmu, Tuhan akan menggati kehilangamu dengan sesutu yang baru yang akan membuatmu merasa cukup tidak butuh yang lain lagi sekalipun kamu diberi kesempatan boleh memiliki lebih.

Bagikan Artikel ini