Ketika Seseorang Sudah Berubah Menjadi Lebih Baik, Maka Jangan Kau Ungkit Lagi Masa Lalunya

Ketika seseorang sudah menjadi lebih baik, maka sebaiknya kamu jangan pernah mengungkit lagi masa lalunya, tidakkah kau lebih baik memandang kehidupannya yang tengah dijalani sekarang, karena jika kamu berbuat demikiannya sama halnya kamu telah menyakiti hatinya.
Jika ia datang kepadamu untuk meminta bantuan agar kau dapat membimbingnya menjadi lebih baik, maka jangan sampai kamu mencibir hanya karena kamu tahu bagaimana kisah kelamnya dimasa lalu.
Tuntunlah ia dengan bijaksana, tanpa harus mempertanyakan sebab apa ia pernah terjerumus dalam kenistaan yang begitu lama, karena kamu tidak tahu betapa sulitnya ia dalam mengokohkan niatnya untuk berubah menjadi insan yang lebih baik.

Kamu Tidak Tahu Betapa Sulitnya Ia Melupakan Kesalahan Yang Pernah Diperbuatnya Dimasa Lalu

Kamu tidak tahu betapa sulitnya ia berusaha melupakan kesalahan yang pernah diperbuatnya dimasa lalu, maka bantulah ia dengan ikhlas tanpa harus membuka luka lamanya, jika saat ini ia datang kepadamu dengan penuh kepasarahan, maka sambutlah dengan kasih sayang Allah, agar ia bersemangat dalam berproses menjadi lebih baik.

Kamu Tidak Tahu Betapa Menyesalnya Ia Karena Telah Bodoh Dalam Menjaga Diri

Jangan pernah mengungkitnya dengan berkata “Aku tidak suka dengan perilakumu yang dahulu”, karena kamu tidak pernah tahu betapa menyesalnya ia karena telah bodoh dalam menjaga diri, dan meski kamu tidak berkata demikian dirinyapun sadar bahwa dulu kamu pernah tidak menyukainya sebab perilakunya yang buruk.
Maka dari itu jagalah perasaannya ketika ia datang kepadamu, agar ia bangga telah mempunyai seseorang yang dapat dipercaya seperti dirimu untuk membuatnya lebih menemukan jalan menuju jannah-Nya.

Kamu Tidak Tahu Betapa Ringkihnya Ia Saat Ia Sadar Bahwa Dirinya Pernah Menjadi Bulan-Bulanan Nafsu Syetan

Kamu tidak tahu betapa ringkihnya ketika ia sadar bahwa dirinya pernah menjadi bulan-bulanannya nafsu syetan. Maka tetaplah sabar dalam mengarahkannya menjadi lebih baik, meski terkadang sifatnya masih belum sepenuhnya bisa menjadi baik.
Karena menjadi baik dengan terus berlaku istiqamah ini memang tidak semudah ucapan semata, butuh ketelatenan dan usaha yang keras agar semuanya tercipta baik menurut Allah.

Saat Ia Berubah Menjadi Lebih Baik, Maka Sambutlah Ia Dengan Penuh Kasih Sayang Tanpa Harus Memikirkan Masa Lalunya

Maka dari itu saat ia berubah menjadi ebih baik, maka sambutlah ia dengan penuh kasih sayang tanpa harus memikirkan masa lalunya, karena ia tidak akan pernah lagi hidup diamasa lalu. Lihatlah ketulusan yang disuarakan oleh hatinya, agar kamu tak lagi memperdulikan bagaimana kehidupan kelam yang ia lakukan dimasa kemaren.

Bimbinglah Ia Dengan Penuh Keimanan Dan Ketulusan Hati, Agar Ia Tetap Istiqamah Dalam Berproses Menjadi Lebih Baik

Bimbinglah ia dengan penuh keimanan dan ketulusan hati yang dalam, agar ia tetap istiqamah dalam berproses menjadi lebih baik, bantulah ia menemukan jalan-jalan syurga dengan ilmu dan keimanan yang kamu miliki dalam hatimu, sebab syurga terlalu luas jika kamu tinggali sendiri.

Bagikan Artikel ini