Apakah Sia-Sia Shalat yang Tidak Khusyuk? Buya Yahya Berikan Jawaban Berikut Ini
ILUSTRASI shala//Dok. Annajah /
PORTAL JEMBER - Apakah shalat yang tidak khusyuk akan sia-sia di mata Allah?
Pada saat hari perhitungan amal pada hari kiamat kelak, hal yang pertama kali akan dihisab adalah shalat.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya ibadah yang satu ini. Di dalam Al Quran, perintah yang paling sering Allah katakan adalah perintah tentang shalat.
Khusyuk merupakan salah satu hal yang sangat didambakan oleh setiap Muslim dalam shalatnya, sehingga kekhusyukan merupakan sesuatu yang harus diupayakan dalam shalat.
Khusyuk secara bahasa berasal dari kata khasya’a yang memiliki arti diam, tenang dan merendahkan diri.
Buya Yahya mengatakan, jangan pernah meninggalkan shalat karena shalat tidak khusyuk, dikutip PORTAL JEMBER dari video dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 24 Desember 2018.
Khusyuk adalah pahala kebaikan. Namun, berusaha khusyu saja sudah dinilai oleh Allah SWT.
Shalat tidak khusyuk hukumnya tetap sah, yang kurang adalah martabatnya dengan kekhusyu'an di dalamnya.
Khusyuk itu bertingkat-tingkat, maka sesuai dengan kadar kekhusyukan itulah pangkat seseorang akan diangkat.
Belajar lebih khusyuk dalam shalat hendaknya dilakukan dengan cara mencari waktu yang tepat untuk shalat, menjauhkan alat komunikasi, atau lingkungan yang tidak menyejukkan.
Buya Yahya juga menyarankan agar tidak shalat secara terburu-buru.
Jadi, shalat tidak khusyuk tidak sia-sia dan hukumnya tetap sah.***
Belum ada Komentar untuk "Apakah Sia-Sia Shalat yang Tidak Khusyuk? Buya Yahya Berikan Jawaban Berikut Ini"
Posting Komentar